Reporter Cilik SD IT Permata Bunda 3 Kunjungi Lampost

Kunjungan siswa SDIT Permata Bunda III ke lampung pos
Sebanyak 20 reporter cilik (repcil) Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu Permata Bunda III,Bandar Lampung, Selasa (17/11/2015) mengunjungi kantor surat kabar harian Lampung Post. Para siswa yang duduk di kelas III hingga V tersebut menggali pengetahuan jurnalistik dalam kunjungan tersebut.

Pembina Repcil SDIT Permata Bunda III, Siddik Sukamto menyebut program Repcil di sekolahnya terinspirasi dari program serupa di Lampung Post. Sejak satu semester lalu, program tersebut ekstra kulikiler (Ekskul) di sekolahnya. “Ekskul tersebut sengaja kami dirikan, supaya menumbuhkan rasa percaya diri kepada anak-anak, dan secara langsung mengenalkan profesi jurnalis,” kata Siddik di sela-sela kunjungan.

Sidik juga menyebut para repcil di sekolahnya kerap mengikuti berbagai kegiatan seperti belajar mewawancarai para tokoh di sekolah, dan diajarkan menulis mulai dari cerita hingga puisi. “Program ini memang terinspirasi dari program Repcil Lampung Post, ini juga menjadi cara kami menyiapkan repcil yang akan kami ikutsertakan dalam program Repcil Lampung Post,” pungkasnya.

Dalam kunjungan tersebut puluhan Repcil SD IT Permata Bunda III aktif yang juga didampingi, guru lainnya, Leny Astuti melontarkan berbagai pertanyaan. Seperti Nadia siswa kelas 5 yang bertanya seputar cara melakukan peliputan suatu berita, dan Zahira siswa kelas 3 yang tertarik mengetahui cara untuk dapat menjadi seorang wartawan. Sepanjang diskusi para siswa juga tampak aktif mencatat setiap penuturan dari Marketing Koumnikasi, Lampung Post, Asyihin. Izzi salah satu repcil juga sepanjang diskusi sibuk memainkan kamera DSLR di tangannya.

Usai menggelar diskusi, para repcil juga diajak mengunjungi beberapa ruangan di kantor Lampung Post seperti ruang redaksi, hingga percetakan. Icha, salah satu Repcil, mengaku senang bisa mengunjungi Lampung Post dan kagum dengan mesin cetak koran yang sangat besar. “Senang tadi melihat kertas-kertas yang besar dan mesin cetak koran yang besar,” kata Icha. Sementara Bilqis siswa lainnya, menyebut semakin mengetahui cara menulis sebuah berita.

No comments

Powered by Blogger.